01 September 2008

Tak harus menjadi yang Ter-Hebat

Waktu kuliah minor , puasa hari pertama ga ada dosen, kata PJ mata kuliahnya dia dapet SMS dari dosennya :
“ Hari pertama puasa Emang ada kuliah ya, bukanya libur? Jadi saya ga ke kantor hari ini…”
(Gubrak,,,)
Gimana to ipb ini buat jadwal ko ga jelas,,, (n _ n)
Akhirnya kelas diisi tausiyah, ada bahasan yang menarik. tausiyah tentang makna puasa. Ga Cuma itu sih, ada motivasi juga. Kata-kata yang paling ngena banget ke aku :
“ Kamu ga perlu jadi yang terhebat, kamu juga ga perlu menjadi lebih dari orang lain, tapi kamu harus menjadi berbeda buat orang lain “
Jadi inget ma kata-kata Guru SMA, Beliau selalu menekankan “ WE are born to be different..”
Jadilah pembeda dari yang lain,,
Walaupun kata orang beda itu aneh dari yang lain, tapi kalo emang baik & bener,, so What???
Contohnya Einsten, waktu muda dia sempat dianggap tidak normal alias gila dengan keanehannya dalam berpendapat dan berteori. Tapi dia tidak peduli, dia yakin akan pendapatnya, dan akhirnya sekarang terbukti, dialah manusia jenius yang pernah ada.
Jadi prinsipnya,, Biarlah Anjing menggonggong, Kafilah jalan terus. (e_e)
Dari sini sekarang aku sadar bahwa tak perlu berambisi menjadi yang terhebat, namun jadilah yang berbeda dan terbaik. Kembangkan potensi yang ada, tanpa harus sama dengan orang lain, karena yakinlah bahwa setiap diri adalah unik. So,,,be Creative
Tak perlu minder dengan kekurangan kita, tapi yakinlah bahwa kita punya kelebihan yang tak dimiliki oleh orang lain,,

1 komentar:

sandy mengatakan...

(thumbup)

http://sandyc06.student.ipb.ac.id